Epistemologi Mistis: Jejak Neoplatonisme dalam Mistisisme Islam

Rp 75.000

Kategori:

Deskripsi

Judul Buku: Epistemologi Mistis: Jejak Neoplatonisme dalam Mistisisme Islam    Penulis: Sahjad M. Akhsan                          Editor: Ahmad Jauhari                                  Cetakan: 1, 2022
vi+ 248 hlm; 15 x 23 cm
42-jivaloka-publishing
ISBN: 978-623-5291-09-3 (Cetak)
ISBN: 978-623-5291-10-9 (Digital)
Harga: Rp. 75.000,-

 

SINOPSIS

 

Upaya buku ini menggali tiga problem. Bagaimana konsep epistemologi mistis Neoplatonisme? Bagaimana posisi Plotinus dalam diskursus filsafat Neoplatonisme? Bagaimana jejak epitemologi mistis Plotinus dalam mistisisme Islam? Karya ini memakai metode deskripsi historis, dengan model penelitian tokoh dan kepustakaan. Cara kerjanya, dengan analisis biografi historis, komparasi, dan heuristika, untuk menggali sistem paradigma dalam diskursus filsafat. Pendekatan keilmuannya mencakup filsafat, sufistik, dan sejarah. Sedangkan, analisisnya memakai model meta-mistis rasionalis. Sumber primernya adalah karya Plotinus maupun karya berkaitan dengan Mistisisme dan Neoplatonisme. Sumber sekundernya dari pelbagai buku perihal Neoplatonisme, para filsuf Barat, dan Timur. Data tersebut dianalisis secara interpretatif, induktif-deduktif, koherensi internal, holistik, kesinambungan historis, komparatif, heuristik, dan deskriptif.

 

Buku ini menemukan, bahwa terdapat estafet transformasi keilmuan yang bersimbiosis mutualisme antara Islam dan Barat (Yunani), sebagai konsekuensi logis dari ekspansi wilayah dan akulturasi kebudayaan. Meski mistisisme Islam punya pijakan dari sumber ajaran Islam (al-Qur’an dan hadis), namun terdapat pula pengaruh dari filsafat dan mistisisme Barat, khususnya mistisisme Neoplatonis. Bermula dari teori emanasi Platon, mistisisme Neoplatonis mengembangkan teori terkait mistisisme, khususnya perihal “cara kerja” Tuhan dan “cara kerja” manusia di alam.

 

Maka, para cendekiawan muslim, tidak sekadar memungut paham Neoplatonisme, melainkan mengolahnya secara filosofis-sufistik, perihal relasi antara Tuhan, manusia, dan alam, yang tidak kontraproduktif dengan tauhid. Terbukti, kala mistisisme Islam dengan konsep hulul, ittihad, maupun wahdat al-wujud, yang dikembangkan oleh para filsuf muslim, dengan menjembatani antara jasad, akal, jiwa, hati, dan ruh sebagai manifestasi-Nya di muka bumi. Semua potensi tersebut dimaksimalkan untuk mengenal dan merasakan kehadiran-Nya, dalam perspektif kemanusiaan dan ketuhanan.

 

Buku ini menegaskan, terdapat varian pemikiran Islam, yang terinspirasi dari fitrah untuk kembali kepada-Nya, bahkan melampaui berpikir masyarakat pada umumnya. Sehingga, dibutuhkan kearifan untuk menghargai kebebasan berpikir, yang tidak perlu diberangus dengan alasan apapun, untuk dibenturkan dengan pemahaman keislaman yang bercorak fikih oriented. Di sisi lain, cakrawala filsafat dan mistisisme Islam, membutuhkan argumentasi dan bahasa sederhana, supaya dipahami umat Islam pada umumnya sekaligus agar tidak keliru dipahami. Akhirnya, perjalanan manusia menuju Sang Maha Mutlak, membutuhkan upaya hijrah dari ”ketidaksadaran insani” menuju kesadaran Ilahi”, untuk sampai kepada satu kalimat kunci, ”aku telah menemukan dan aku telah ditemukan”.

 

BIOGRAFI PENULIS

 

Dr. Sahjad M. Aksan, lahir pada tanggal 05 Oktober 1971 di Ternate, Provinsi Maluku Utara, dari pasangan Muhammad Aksan Labuha (alm) dan Sarah Sangaji (alm). Penulis adalah Dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Ternate, sejak tahun 2000. Menikah dengan Sawia Tjindrawati Pattilauw, dan dikaruniai anak bernama Nurul Izzah SM. Aksan dan Abdiel Farid SM. Aksan.

 

Pendidikan Dasar dan Menengah diselesaikan di SDN Dufa-Dufa Pantai 2 Ternate tahun 1982. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ternate, tahun 1988, dan Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Ambon Filial Ternate, tahun 1991. Menyelesaikan Studi pada Perguruan Tinggi, S-1 pada Fakultas Ushuluddin, Program Studi Aqidah-Filsafat di IAIN Alauddin Ambon tahun 1997, S-2 pada Fakultas Filsafat, Jurusan Ilmu Filsafat Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2009, dan S-3 pada Program Pascasarjana, Program studi Pemikiran Islam, UIN Alauddin Makassar tahun 2019

 

Karya Ilmiah (Buku): Pemikiran Islam Kontemporer di Indonesia (Editor Buku, Pustaka Pelajar, 2005). Karya berupa tulisan di Jurnal Ilmiah: (1). Falsafah Jou Se Ngofa Ngare dalam Tradisi dan Budaya Ternate. (2). Pancasila Sebagai Dasar Negara: Kajian atas Pemikiran Politik Islam Munawir Sjadzali. (3). Etika Situasi Menurut Joseph Fletcher. (4). Fungsi dan Pendekatan Filsafat Terhadap Pendidikan. (5). Kemungkinan Memahami Hadits Nabi dengan Hermeneutika Heidegger. (6). Konsep Ada: Telaah Pemikiran Kosmologi Heidegger. (7). Relasi antara Ada dan Roh dalam Metafisika Hegel. (8). Taqdir Menurut Pemikiran Muhammad Iqbal. (9). Konsep Ego: Pandangan Iqbal tentang Manusia.

 

Editor:

Ahmad Jauhari, M.Phil. Alumnus Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Filsafat, Universitas Gadjah Mada (UGM)