Deskripsi
Judul Buku: Dinamika Studi Agama-Agama: Klasik-Komtemporer
Penulis: Muharris. Editor: Agus Riyadi & Abdul Qodir Shaleh
Cetakan: 1, 2022
vi+ 110 hlm; 15 x 23 cm
57-jivaloka-publishing
ISBN : 978-623-5291-42-0 (Cetak)
ISBN : 978-623-5291-43-7 (Digital)
Harga: Rp. 85.000,-
SINOPSIS
Agama merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia dan telah berfungsi sepanjang sejarah manusia untuk menginspirasi dan melegitimasi berbagai hal dari yang keji sampai yang heroik. Pengaruh agama-agama tetap kuat pada abad ke-21 terlepas dari prediksi modern bahwa pengaruh agama akan terus menurun seiring dengan kebangkitan demokrasi sekuler dan kemajuan ilmu serta teknologi.
Mengerti dan memahami agama dan pengaruh agama yang kompleks adalah dimensi kritis dalam memahami urusan manusia pada seluruh aspek kehidupan baik itu secara lokal, nasional, maupun global. Melalui kajian studi agama-agama sebagaimana terdapat dalam buku ini diharapkan memberikat kontribusi dalam menyediakan kesempatan dan sumber daya pendidikan untuk mengenali, memahami, dan menganalisis pengaruh agama dalam kehidupan kontemporer melalui tema yang ada.
Di sisi lain, alasan lain kajian ini dilakukan adalah ingin menciptakan ruang bagi orang-orang dengan pandangan dunia yang beragam dan dari berbagai latar belakang serta wilayah geografis untuk dapat melihat berbagai perspektif dengan cara yang konstruktif tentang masalah dan ide yang terlalu sering memecah belah kita.
Pendekatan untuk belajar tentang studi agama-agama yang disajikan dalam kajian ini merupakan pendekatan yang diarahkan guna mengakui dan menghargai keragaman keyakinan dan keyakinan di dalam serta di antara agama dan pandangan dunia. Dengan hal ini, kita diharapkan tidak akan mempromosikan atau mengistimewakan satu interpretasi atau pandangan dunia di atas yang lain, atau menanyakan interpretasi atau pandangan dunia mana yang “baik” atau “benar.” Sebaliknya, melalui kajian ini mengeksplorasi apa yang menimbulkan interpretasi yang beragam, dan mengapa beberapa pandangan dunia dan interpretasi memperoleh lebih banyak dukungan sosial dan kredibilitas dalam konteks tertentu daripada yang lain. Singkatnya, eksplorasi kita akan difokuskan pada upaya untuk lebih memahami berbagai perspektif daripada berdebat mana yang “kredibel.”