Psikologi Sistem Manajemen Sekolah Tinjauan Ranah Psikologi Taqwa

Rp 125.000

Kategori:

Deskripsi

Judul Buku: Psikologi Sistem Manajemen Sekolah Tinjauan Ranah Psikologi Taqwa

Penulis: Dr. Yuzarion, S.Ag, S.Psi., M.Si

Penyunting: Ahmad Jauhari

Cetakan: I, September 2024

vix + 89  hlm; 15.5 x 23 cm

158-jivaloka-publishing

ISBN: (Cetak)
ISBN: (Digital)
Harga: Rp. 95.000,-

 

SINOPSIS

 

Buku ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pandangan yang lebih dalam mengenai bagaimana sistem manajemen sekolah dapat diimplementasikan secara efektif dengan landasan psikologi taqwa, yaitu integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan iman dan taqwa (Imtaq), hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

Buku ini diawali dengan pengantar mengenai psikologi sistem manajemen sekolah dalam ranah psikologi taqwa, yang memberikan dasar-dasar pemikiran mengenai pentingnya pendekatan psikologi taqwa dalam pengelolaan pendidikan. Bab kedua, dibahas mengenai Manajemen Kepemimpinan Sekolah (MKS), di mana prinsip-prinsip kepemimpinan diulas baik dari perspektif filosofis, teori-teori kepemimpinan modern, serta landasan al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Bab ini juga menyoroti peran MKS dalam mengembangkan Iptek dan Imtaq.

 

Bab ketiga mengupas Manajemen Mutu Pendidikan (MMP), dengan fokus pada pengembangan aspek spiritualitas dan kecerdasan intelektual dalam pendidikan. Bab ini membahas bagaimana pendidikan dapat menumbuhkan fitrah ke-Tuhanan dan ke-Nabian, serta melahirkan insan kamil yang mampu menghadapi tantangan dunia modern melalui problem solving dan pendidikan sepanjang hayat.

 

Selanjutnya, Bab keempat menitikberatkan pada Pengembangan Sumber Daya Insani (PSDI) yang esensial dalam mencapai mutu pendidikan yang unggul. Guru sebagai sosok sentral dalam pendidikan, diharapkan tidak hanya berkompeten dalam bidangnya, tetapi juga memiliki akhlakul karimah serta karakter yang kuat.

 

Bab kelima membahas Peningkatan Mutu Kinerja Lembaga Pendidikan (PMKLP), termasuk dalam hal akreditasi, quality audit, dan quality assessment, yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya mutu dalam lembaga pendidikan. Bab ini menekankan pentingnya peningkatan mutu kinerja sebagai upaya mewujudkan sinergi antara Iptek dan Imtaq.

 

Pada Bab keenam, buku ini menguraikan Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), yang mengintegrasikan tujuan pendidikan nasional dengan prinsip-prinsip al-Qur’an dan Sunnah. Bab ini menunjukkan bagaimana MPMBS dapat menjadi sarana efektif dalam pengembangan Iptek dan Imtaq di lingkungan sekolah.

 

Kemudian, Bab ketujuh menguraikan Manajemen Mutu Pendidikan Terpadu (MMPT), yang memadukan prinsip-prinsip Islam dengan pendekatan manajemen modern. Bab ini menekankan tujuh komitmen sekolah dalam menumbuhkan Iptek dan Imtaq, yang menjadi landasan bagi pencapaian pendidikan yang berkelanjutan.

 

Terakhir, Bab delapan menutup buku ini dengan pembahasan tentang Manajemen Pengelolaan Kelas (MPK). Bab ini mengajak para pendidik untuk menciptakan lingkungan kelas yang ideal dan Islami, yang mendukung pembelajaran dan asesmen berbasis psikologis, serta berperan dalam menumbuhkan Iptek dan Imtaq.

======================================================================================================================

BIOGRAFI PENULIS

 

Dr. Yuzarion, S.Ag, S.Psi., M.Si, dilahirkan di Tanjung Aur, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat pada tahun 1973, anak kesembilan dari 11 bersaudara, dari pasangan Zubir (almarhum) dan Yusnidar (almarhumah). Pendidikan dasar ditempuhnya di SDN 16 Tanjung Aur Koto Tangah Padang, tamat tahun 1987. Pendidikan menengah pertama di MTsN Koto Tangah Padang, tamat tahun 1990. Pendidikan menengah atas di MAN Koto Baru Pandang Panjang, tamat tahun 1993. Pendidikan jenjang S1 pertama ditempuh di jurusan Bimbingan dan Penyuluhan IAIN Imam Bonjol Padang, tamat tahun 1999 (S.Ag). S1 kedua diperoleh dari Program Studi Psikologi Universitas Gajayana Malang dengan gelar Sarjana    Psikologi (S.Psi) lulus tahun 2015. Sedangkan gelar Magister Sains Psikologi Pendidikan (M.Si) diperoleh tahun 2006 dari Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Program Doktor pada Program Studi Psikologi Pendidikan di Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM), selesai tahun 2014 (Dr.), Alhamdulillah dalam waktu  tiga tahun tiga bulan dapat menyelesaikan Program Doktor dengan baik. Mengikuti pendidikan Applied Approach (Akta V) di Universitas Negeri Padang pada tahun 2007. Saat ini yang bersangkutan menjadi dosen tetap pada program studi Magister Psikologi Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

 

Karir sebagai pendidik telah dimulai semenjak tahun 1993 di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA) Masjid Raya Balai Baru Kec. Kuranji Kota Padang (1993-2001) dan Guru Bimbingan dan Konseling dan Pembina Asrama Pesantren Moderen Terpadu Prof. DR. Hamka Sumatera Barat (1999-2001). Karier sebagai dosen  dimulai dari STAI Yastis Padang (1999), Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat (2006-2018),  tahun 2007 s.d. 2011 menjabat sebagai sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling, kemudian tahun 2016 s.d. 2017 menjabat sebagai Kepala UPPL STKIP PGRI Sumatera Barat.

 

Bersangkutan memiliki pengalalaman mengajar yang malang melintang di banyak perguruan tinggi; pernah menjadi dosen di [1] Fakultas Psikologi UPI YPTK Padang 2006-2011, [2] Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam di Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang 2007-2008, [3] UIN (STAIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi 2008-2010, [4] UIN (STAIN) Mahmud Yunus Batusangkar 2015-2018, dan [5] Tutor di Universitas Terbuka UPBJJ UT 14 Padang 2007-2018. Selama di Malang dari tahun 2011 s.d. 2014 aktif  sebagai dosen luar biasa di Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIKAMA dan di Fakultas Psikologi UNMER Malang serta tutor Universitas Terbuka UPBJJ UT Malang.

 

Yuzarion  telah aktif dalam penelitian ilmiah, khususnya dalam beberapa proyek terbaru dalam 3 tahun terakhir. Salah satu penelitian yang dilakukannya adalah “Analisis Model Teoretis Dinamika Psikologis Self-Regulated Learning Peserta Didik SMK Muhammadiyah Yogyakarta” pada tahun 2022, yang mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran mandiri siswa di sekolah menengah. Selain itu, pada tahun 2023, beliau terlibat dalam penelitian tentang “Peran Religiusitas dan Kinerja Matematik terhadap Kecemasan Matematika Mahasiswa Muslim”, yang bertujuan untuk memahami hubungan antara faktor-faktor psikologis dan akademik dalam konteks mahasiswa. Yuzarion  juga menjadi anggota penelitian tentang “Pembentukan Karakter Siswa Melalui Model Pembelajaran Afektif Dan Psikomotorik Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Prilaku Siswa Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) Nitikan Yogyakarta” pada tahun 2021, menunjukkan komitmennya dalam menerapkan pendekatan psikologi dalam konteks pendidikan dan situasi krisis seperti pandemi. Dengan berbagai kontribusinya dalam penelitian, Yuzarion  terus berupaya untuk mengembangkan pemahaman dan aplikasi psikologi yang berdampak positif bagi pendidikan dan masyarakat.

 

Yuzarion telah memberikan kontribusi yang signifikan melalui pengalaman pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam beberapa proyek terbaru. Pada tahun 2021, beliau terlibat dalam proyek “Membangun Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Agama Islam, Psikologis dan Ekonomi dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 di SD Muhammadiyah Munggang Wetan Sidoharjo Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta”, sebagai anggota tim pengabdian. Pada tahun 2022, Yuzarion  juga mengusulkan dan terlibat dalam kegiatan seperti “Penguatan Psikologis-Spiritual dan Peningkatan Ketahanan Ekonomi Melalui Pembudidayaan Lele di Pekarangan Orangtua/Wali Siswa TK ABA Nganggring Turi Kabupaten Sleman DIY” serta “Mewujudkan Paud Tangguh Melalui Penguatan Psikospiritual Dan Pendampingan Budidaya Ikan Lele Pada TK-TK ABA Binaan PCA Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta”, sebagai pengusul proyek. Pada tahun 2023, Yuzarion  juga turut serta dalam proyek “Penguatan Psikologis dan Al-Islam Kemuhammadiyahan Mahasiswa Sumatera Barat di Asrama Merapi Singgalang dan Bundo Kanduang DI Yogyakarta”, sebagai anggota tim pengabdian. Dengan berbagai inisiatif ini, Yuzarion  terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif dalam pengembangan masyarakat melalui pendekatan psikologis dan pendidikan.

 

Yuzarion  telah menghasilkan sejumlah publikasi artikel ilmiah yang signifikan dalam jurnal nasional terakreditasi dan internasional selama lima tahun terakhir baik secara mandiri, bersama tim penelitian dan mahasiswa S2 dan S1, dari 2020 hingga 2024. Pada tahun 2020, beliau menerbitkan artikel tentang “Learning achievement reviewed from self regulated learning, future orientation, and parental support”, yang mengulas pencapaian belajar dari perspektif self regulated learning, orientasi masa depan, dan dukungan orang tua. Tahun yang sama, Yuzarion  juga menghasilkan artikel mengenai “Bullying scale: A psychometric study for bullying perpetrators in junior high school”, yang merupakan studi psikometrik terhadap pelaku bullying di sekolah menengah pertama.

 

Pada tahun 2021, beliau melanjutkan dengan publikasi artikel mengenai “The Synthesis of Self-Efficacy of Academic Resilience Capacity (SEARC) as the Implication of Self-Efficacy Contribution to Student Academic”, yang membahas sintesis kapasitas resilience akademik dari self-efficacy dan kontribusinya terhadap prestasi akademik siswa. Pada tahun yang sama, Yuzarion  juga menghasilkan artikel tentang “The Counselor Multicultural Competence: An Exploration Study of Counselor Competence in the Counseling Process”, yang mengeksplorasi kompetensi multikultural konselor dalam proses konseling.

 

Tahun 2022, Yuzarion  menerbitkan artikel mengenai “Strengthening Al-Islam and Kemuhammadiyahan (AIK)-Based Character Education (PPK) during the Covid-19 Pandemic at Muhammadiyah Elementary School Nitikan Yogyakarta”, yang membahas penguatan pendidikan karakter berbasis AIK selama pandemi Covid-19 di sekolah dasar Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta. Pada tahun yang sama, beliau juga menyumbangkan artikel tentang “Psychological Well-Being of Young Lady from a Broken Home Family in Tana Toraja”, yang membahas kesejahteraan psikologis remaja perempuan dari keluarga rusak di Tana Toraja.

 

Yuzarion  telah aktif sebagai pemakalah dalam sejumlah seminar ilmiah dari tahun 2017 hingga 2024, memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang psikologi pendidikan dan psikologi terapan. Pada tahun 2017, beliau menyampaikan artikel berjudul “Correlation Between A Self-Regulated Learning (SRL) to Student Workers Academic Achievement at STKIP PGRI West Sumatera” dalam International Conference on Education and Training (ICET 3 2017) di Malang. Tahun berikutnya, Yuzarion  berpartisipasi dalam Seminar Nasional PKM di UMY Yogyakarta dengan topik “Pengembangan Lembaga Psikologi Sebagai Sarana Penguatan Inovasi SDM Pemerintahan Kota Padang”. Pada tahun 2018 juga, beliau menjadi pemakalah dalam International Symposium on Islamic Epistemology (ISIE 2ND) di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, dengan artikel bertajuk “Social Cognitive Theory In Criticism Field Islamic Psychology”. Di tahun 2022, Yuzarion  menghadirkan artikel “Psikologi Taqwa: Menghadirkan Hati yang Muttaqien” dalam Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang, serta berbicara tentang “Keterkaitan dinamika psikologis kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan regulasi diri dalam belajar” dalam 3rd International Seminar on Guidance and Counseling (ISGC) di Yogyakarta. Pada pertemuan ilmiah lainnya, beliau mempresentasikan hasil penelitiannya tentang “Pengujian Validitas dan Reliabilitas Skala Self-Regulated Learning (SRL)” dalam Temu Ilmiah Nasional dan Kongres HIMPSI XIV 2022 di Medan. Melalui peranannya sebagai pemakalah dalam berbagai forum akademik ini, Yuzarion  terus berkontribusi dalam mengembangkan pemikiran dan pengetahuan di bidangnya.

 

Yuzarion,  juga dikenal sebagai penulis produktif dengan karya-karya beragam dalam bidang psikologi dan pendidikan sepanjang tahun 2017 hingga 2024. Pada tahun 2022, beliau menerbitkan berbagai karya, termasuk “Model Teoretis Dinamika Psikologis Self-Regulated Learning”, “Seri Buku Antologi Psikologi dan Pendidikan Solusi Praktis Permasalahan Pendidikan”, serta “Monograf Psikologi Taqwa Menghadirkan Diri, Hati, dan Jiwa Muttaqien”. Selain itu, Yuzarion  juga menulis “Seri Buku Psikologi Anak Usia Dini” yang mencakup pengembangan bahasa, sosial-emosional, perilaku, kemampuan dasar, penanganan kebutuhan khusus, serta nilai-nilai agama dan moral anak usia dini. Pada tahun yang sama, beliau juga menerbitkan “Seri Buku Psikologi Sistem dan Manajemen Sekolah” yang membahas manajemen mutu pendidikan, pengembangan sumber daya insan guru, peningkatan mutu kinerja lembaga pendidikan, dan manajemen berbasis sekolah. Tahun 2023, Yuzarion  melanjutkan kontribusinya dengan menerbitkan “Buku Ajar Psikologi Islam”, “Psikologi Pendidikan Teori dan Pendekatan Aplikatif”, serta “Buku Ajar Psikologi Belajar”. Melalui karya-karya ini, Yuzarion  terus berperan aktif dalam mengembangkan pemikiran dan praktik pendidikan yang berdaya saing.

 

Yuzarion,  adalah seorang akademisi yang aktif dalam menghasilkan karya-karya berupa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari tahun 2017 hingga 2024. Pada tahun 2021, beliau mencatat pencapaian dengan karya rekaman video seperti “Program PKM Institusional Peningkatan Ketahanan Ekonomi dan Psikologis Keluarga pada Orangtua/Wali Murid TK ABA Nganggring, Turi, Sleman Yogyakarta” dan “Penguatan Sumber Daya Manusia Dari Perspektif Pendidikan Agama Islam, Psikologis Dan Ekonomi Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19”. Pada tahun 2022, Yuzarion  melanjutkan kontribusinya dengan berbagai karya, termasuk buku seperti “Monograf Psikologi Taqwa Menghadirkan Diri, Hati, dan Jiwa Muttaqien”, serta sejumlah poster dan karya fotografi yang mendalami topik-topik seperti manajemen mutu pendidikan, pembelajaran berbasis sekolah, dan konsep-konsep psikologi pendidikan. Tidak berhenti di situ, Yuzarion  terus mengembangkan karya-karya HKI yang mendalam pada tahun-tahun berikutnya, termasuk instrumen penelitian dan rekaman video yang fokus pada pengembangan psikospiritual dan penguatan kompetensi guru. Pada tahun 2023, beliau meluncurkan poster tentang pemikiran pendidikan dan ilmu jiwa Ibnu Khaldun, serta seri poster tentang psikologi pendidikan yang mengambil inspirasi dari Ibnu Qayyim Al Jawziyyah dan Imam Al-Ghazali. Tahun 2024, Yuzarion  terus berinovasi dengan karya rekaman video untuk program penguatan psikospiritual di TK ABA Ponosaran Turi Sleman, serta poster tentang penguatan kesadaran psikologis pada siswa Sumatera Barat dan urgensi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta kompetensi guru. HKI yang telah dihasilkan oleh Yuzarion  mencerminkan dedikasi dan kontribusinya yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan psikologi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional.

 

Dengan dedikasi yang kuat dan ikhtiar yang dalam, dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusinya yang signifikan dalam bidang pendidikan dan psikologi, Yuzarion,  telah membuktikan dirinya sebagai seorang akademisi yang penuh prestasi dan berpengaruh. Sejak lahir di Tanjung Aur, Padang, Sumatera Barat, pada tahun 1973, beliau telah menempuh perjalanan panjang dalam pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga gelar doktor dalam Psikologi Pendidikan. Sebagai dosen tetap di Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Yuzarion  tidak hanya mengajar tetapi juga aktif dalam menghasilkan karya-karya berharga berupa Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dari karya-karya rekaman video, buku, poster, hingga artikel ilmiah yang diterbitkannya, beliau terus berinovasi dalam mengangkat isu-isu kritis seperti pengembangan psikospiritual, manajemen mutu pendidikan, dan penguatan kompetensi guru. Melalui dedikasi dalam penelitian ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, publikasi artikel ilmiah, serta kegiatan sebagai pemakalah dalam berbagai seminar ilmiah, Yuzarion  telah mengukir jejak yang tidak hanya berdampak di tingkat nasional tetapi juga internasional. Dengan berbagai prestasinya, Yuzarion  terus mendedikasikan diri untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang berdaya saing, menjadikannya sosok yang menginspirasi di bidangnya.

 

Sejak tahun 1993 Yuzarion selalu menambahkan kata Zubir di belakang namanya, ini dilakukan untuk selalu mengenang ayahanda Zubir (almarhum). Yuzarion Zubir menikah pada tahun 2001 dengan Naelil Husni, S.Ag. Memperoleh kado terindah pernikahan saat mengikut Pendidikan Program Doktor di UM Malang, saat akan berulang tahun pernikahan ke 13 (2013) dikarunia seorang putri cantik yang diberi nama Khairatul Yumna (Aira/ Khaira).