Sastra dan Jendela-Jendela Diri Manusia: Kumpulan Catatan Kecil tentang Sastra

Rp 89.000

Kategori:

Deskripsi

Judul Buku: Sastra dan Jendela-Jendela Diri Manusia: Kumpulan Catatan Kecil tentang Sastra

Penulis: Alexander Aur
Cetakan: 1, 2020
vi+ 249 hlm; 14 x 20 cm
12-jivaloka-publishing
ISBN: 978-623-94475-3-3 (Cetak)
ISBN: 978-623-95333-5-9 (Digital)
Harga: Rp. 89000,-

 

SINOPSIS

 

Buku berjudul ini merupakan kumpulan catatan kecil mengenai karya sastra. Catatan-catatan kecil hasil pembacaan secara mendalam atas beberapa karya sastra. Karya-karya sastra yang penulis baca adalah novel dan puisi. Khusus untuk kumpulan puisi, penulis membaca kumpulan puisi para penyair maupun kumpulan puisi seorang penyair.

 

Pada mulanya, sebagian besar dari tulisan dalam buku ini berangkat dari kebiasaan penulis menikmati (membaca) karya-karya sastra, baik novel, puisi, maupun cerpen. Semuanya bermula dari kenikmatan membaca karya-karya sastra. Dari situ beberapa penulis sastra, baik puisi maupun novel, meminta kepada saya untuk menulis pengantar atau penutup untuk buku mereka. Karya-karya mereka selanjutnya diterbitkan oleh penerbit tertentu. Tetapi ada pula tulisan dalam buku ini yang merupakan materi untuk lomba penulisan kritik sastra dan bedah karya sastra.

 

Aneka tulisan dalam buku ini tidak serta-merta disebut sebagai tulisan kritik sastra. Tidak pula serta-merta disebut sebagai hermeneutika sastra. Istilah “kritik sastra” atau “hermeneutika sastra” terlalu agung untuk disematkan atau dialamatkan pada tulisan-tulisan dalam buku ini.

 

Ada secuil harapan dari pengumpulan dan penerbitan buku ini: semoga semakin banyak orang membaca karya-karya sastra dan menimba eros – daya hidup – dari karya-karya sastra. Dari karya-karya sastra pembaca akan menemukan bahwa peradaban dunia dan keadaban manusia juga dibentuk oleh para sastrawan (penulis sastra).

 

Banyak sastrawan besar dunia dan sastrawan Indonesia telah meletakkan nilai-nilai dasar bagi peradaban dan keadaban manusia melalui karya-karya sastranya. Mereka telah memanusiawikan manusia dengan cara menulis sastra. Oleh karena itu, ada alasan untuk membaca karya sastra dan menimba eros dari karya sastra-karya sastra. Iqra! Bacalah! Bacalah karya sastra!

 

Biografi Penulis

 

Alexander Aur – menggunakan nama pena Alexander Aur Apelaby – lahir dan besar di Wailolong, Kedang, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri Wailolong, SMP Negeri Omesuri, dan SMA Negeri 1 Lewoleba. Melanjutkan pendidikan ke Seminari Santo Paulus Palembang, Sumater Selatan. Mengikuti pendidikan biarawan pada Seminari Tinggi Serikat Xaverian (SX) di Bintaro, Tangerang Selatan dan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan itu mengikuti kuliah S1 filsafat di STF Driyarkara dan lulus tahun 2004. Melanjutkan kuliah program S2 filsafat pada kampus yang sama dan lulus tahun 2014.

 

Karya-karya berbentuk buku telah dipublikasikan, antara lain Perjalanan Mengelilingi Kamar-Kumpulan Cerpen (Penerbit Kandil Semesta, 2005), Air Mata di Pucuk Daun-Kumpulan Puisi (Penerbit Kandil Semesta, 2016), Perempuan dan Secarik Kertas-Kumpulan Cerpen (Penerbit Kandil Semesta, 2016), Pohon Telanjang yang Mencium Laut-Kumpulan Puisi (Penerbit Excellent Group, 2019). Beberapa puisinya terkumpul dalam antologi puisi bersama.

 

Menulis naskah filsafat untuk berbagai jurnal ilmiah. Menulis pula artikel-artikel populer bidang filsafat politik dan filsafat kebudayaan untuk media massa cetak dan media massa online antara lain: Media Indonesia, Kompas, Jawa Pos, Investor Daily, Kompas.com, Pos Kupang, Flores Pos.

 

Pernah bekerja sebagai pekerja kemanusiaan pada JPIC-OFM dan wartawan Majalah HIDUP. Pernah mengajar mata kuliah humaniora di Universitas Multimedia Nusantara-Kompas Gramedia dan KALBIS Institute. Saat ini bekerja sebagai dosen tetap mata kuliah filsafat di Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Banten. Bisa dihubungi di email: savana.aur@gmail.com; IG: Alexander Aur Apelaby; Twitter: @ApelabyAur dan @aur_apelaby; Facebook: Alexander Aur Apelaby.